INJECTED BANDUNG


INJECTED salah satu band HARDCORE era Saparua, berdiri pada tanggal 14 januari 1997 di kota kembang Bandung. Formasi awal Diisi oleh Ebith dan Lian (vocal), Apet dan Iday (Guitar), Satya jr (bass), Kaka (Drums). Pada tahun 1998 INJECTED merilis album pertama 1,2,3… (Harder Rec) berisikan lagu-lagu antara lain Coklat, Kecoa, Skateboard is not a crime (yang dipakai oleh 347 spills record untuk kompilasi Ticket to Ride).
Formasi berikutnya (Lian, Satya, Kaka ditambah Ewox) sekitar tahun 2000 masih mencoba meneruskan band ini. Dan line up ini berhasil menelurkan split album bersama band Krang.. Pada awal tahun 2004 Lian pun hengkang, dan kekosongan pada posisi vocal diisi oleh Avistory. Setelah itu bergabung juga Rudi. Ternyata kehadiran Rudi bisa menambah kekuatan permainan gitar Ewox yang memiliki style permainan power chord yang sangat cepat. Dengan formasi baru ini, INJECTED kembali menghasilkan full album yang diberi titel Life In Pain dengan single antara lain Tuan Gila, N.F.L part.2, dan Nyali Yang cacat Batin (feat. Them Fuck vox. Jeruji & Barus vox. Godless Symptom).
Ternyata lagi-lagi perjalanan INJECTED tidak mulus. Rudi pun hengkang pada saat album Life In Pain belum lama dirilis. Rudi kemudian bergabung dengan band Disinfected yang mengusung aliran Teknikal Death Metal. INJECTED untuk sementara waktu bermain di gigs-gigs dengan formasi satu gitar hingga akhirnya merekrut kembali seorang gitarist metal yang bersekolah musik di UNPAS. Dialah Rudi yang kedua, mempunyai skill gitar yang juga bisa di bilang di atas rata-rata dan sangat terpengaruh oleh gaya permainan gitarnya Kirk Hammet gitarist Metallica. Pada awalnya Rudi merasa kesulitan untuk mengimbangi gaya permainan gitar Ewox yang dipenuhi Power chord dan damper-damper yang cepat. Tetapi lambat laun Rudi pun bisa mengimbangi Ewox sebagai tandem gitarnya di INJECTED. Berjalanlah formasi baru ini dan menghajar gigs-gigs lokal ataupun luar kota Bandung.
Band yang telah berjalan lebih dari satu dekade di scene Punk dan Hardcore Bandung ini masih banyak mengalami permasalahan. Sampai di awal tahun 2009, Satya salah satu motor INJECTED, terlalu lama absen. Hal ini membuat tersendatnya penggarapan materi-materi baru. Masalah lainnya muncul ketika Rudi pun kemudian berencana untuk kembali ke kota asalnya Palembang untuk menjadi staff pengajar kesenian di salah satu Universitas di sana. Dalam keadaan seperti ini, Kaka sebagai salah satu pendiri INJECTED mengambil inisiatif untuk memakai additional bass yang kemudian diisi oleh Kiki seorang Hardcore Kid yang memang telah lama bersahabat dengan para personil INJECTED. Pada posisi gitar pun saat itu dibantu kembali oleh Rudi (ex. Disinfected) sebagai additional gitar.
Saat ini formasi terakhir INJECTED adalah Kaka (drums), Ewox (gitar) Avistory “alm” (vocals), Kiki (bass), Rudi (Gitar). Formasi ini sekarang sedang berusaha menyelesaikan album terbaru mereka dan berusaha tetap berjalan bersama di scene Punk dan Hardcore di negeri ini.
Share this article :
 

Posting Komentar

 
Support : Spirit Of Youth | Depok Blogzine | Indo Reggae
Copyright © 2012. Hardcore Blogzine - All Rights Reserved
Depok Blogzine™ on Weblog Since August 2012
Template re-design by Putra